Pura-Pura



Hari ini, demi kamu aku pura-pura nggak tahu dulu. 

Kamu mau bilang kan, datang ke kota hijau untuk jemput dia. Kamu juga mau kasih kode, kalau pergimu ke tempat yang jauh itu untuk  kalau kamu suka dia.

Yaya... aku tahu. Tapi aku sudah usaha untuk pura-pura nggak tahu. Jadi kamu nggak perlu pura-pura menutupi juga.

Aku cuma nggak mau, percakapan lucu nan bahagia ini suasananya jadi suram kala cerita berubah menjadi sudut pandang ketiga. Muatan perasaan dari hati yang kubuat baja untukmu belum siap menampung patah hati yang kedua kali. Aku nggak sepenuhnya berhenti kecewa, tapi setidaknya aku memahami tiap candaanmu bukan hanya bikin patah hati karena ingat kamu nggak ada buatku, tapi selalu bikin aku happy.

Yaa, aku sendiri nggak paham ya, kenapa semudah itu dibawa serius. Kamu itu seperti candu. Yang ketika aku bilang patah hati, aku malah ingin dibuat patah hati lagi. Aku tahu, menangis jadi muara ketika kamu menyatakan yang kau sukai bukan aku. Tapi pernyataan itu buat aku sadar, untuk mengingatkan kalau aku memang nggak ada keberanian buat bilang 'aku suka kamu'.

Aku nggak ingin menyalahkan siapa-siapa lagi. Kalau terjadi patah hati kedua pun aku sudah sangat siap. Terlepas aku bisa menerimanya atau enggak, yang penting aku sudah berusaha kuat.

Aku tahu kok kamu nggak suka aku kan.

Aku tahu persis.

Tapi kita terlalu banyak menghabiskan waktu berdia. Hingga nggak pernah ingat kalau suasana dua-duaan kita itu didasari kepentingan dan kebutuhan yang sama.

Yaa memang seperti itu hakikinya rasa sayang. Benar bukan. Aku nggak minta apa apa, cuma karena Kita saling membutuhkan, semua yang mencampuri urusanku jadi urusanmu juga. Sehingga perasaan sayang yang diam diam aku simpan, bertuju juga buatmu.

Aku nggak minta apa-apa lagi. Diperhatikan juga enggak. Cukup lihat kamu dalan jarak semeter di depanku setiap hari, aku sudah tahu kalau kamu nyata.

Jadi perasaanku cuma sebatas kenyataanmu.

Aku sayang kamu.

29919

Komentar

  1. Balasan
    1. Dengan senang hati kugambarkan tentangmu, setelah aku tau siapa kamu. Terimakasih sudah membaca 😊

      Hapus
  2. Belum prnah kecewa baca tulisan km sid,always sesuai selera bacaaan q,
    Bikin baper" gmana gitu,
    Semangat😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer