9 Oleh-Oleh Unik Cilacap, Ada Ikan Asin Lhoo



Tak asing lagi, bagi siapapun yang mudik pasti tagihan yang ditunggu-tunggu teman adalah oleh-oleh. Sebagai warga Jakarta yang masih punya kampung, tentu hal ini jadi catatan rutin setiap aku mudik. Pun begitu, aku lakukan kepada teman-teman perantauan lainnya.

Perkenalkan, aku Ossid Duha yang sudah sepuluh tahun tinggal di Jakarta. Alhamdulillah tempat perantauan nggak pernah membuatku berpaling dari ‘kampung ngapak’ ku yaitu Cilacap. Meski kadangkala “nyong kowe” nggak berlaku di Jakarta, tapi hati ngapakku selalu bisa mendominasi perasaan cinta dan rindu kampung halaman. Dan, meski penjual baju di Tanah Abang kebanyakan Uda-uda Minang, tapi aku masih bisa ngobrol ngapak dengan Mas-mas Mendoan Khas Cilacap kaki lima di Jakarta kok.

Nah, ngomongin mendoan khas Cilacap, jadi kepikiran makanan Cilacap lainnya deh. Cilacap adalah salah satu kota di Jawa Tengah. Dalam satu kota, terdapat dataran rendah yang lautnya berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, dan ada dataran tinggi yang berbatasan persis dengan Jawa Barat. Selain memiliki dua keindahan alam yang berbeda di satu kota, makanan khas olahan Cilacap pun jadi beragam. Maka nggak heran kalau selesai mudik dari Cilacap, pasti oleh-oleh yang dibawa juga beragam dan super unik.

Apa aja sih oleh-oleh unik dan khas dari Cilacap? Yuk simak jenis oleh-oleh Cilacap di bawah ini :

1. Ikan Asin

Berbagai jenis ikan asin di pasar ikan ppsc

Yang sering mengejek ikan asin sebagai makanan murah, kalian pasti belum kenal jenis ikan asin jambal, ikan bilis, teri nasi, cumi, ikan pari, ikan tuna, ikan layur, ikan tengiri, ikan kembung, dan masih banyak jenis ikan lainnya. Rasanya sudah pasti asin dan segar, karena ikannya dijaring langsung oleh nelayan di pantai selatan Cilacap. Harganya macam macam. Misalnya ikan asin jambal super biasa dijual seharga Rp 100 ribu per kilonya, atau ikan pari seharga 100 ribu sekilo. Tapi kalau belinya langsung di tempat, tentu ada harga miring.

Meski ikan tersebut diolah menjadi ikan asin, rasa asli ikannya tidak hilang. Tetap segar dan nikmat. Rasa asinnya juga semakin membuat gurih jika dimasak tumis dengan cabai hijau, balado, bahkan digoreng biasa dengan cocol sambal. Dan pastinya, jenis ikan asinnya hanya bisa dibeli di pasar ikan asin Teluk Penyu di Cilacap ya kawan. Kalau kembali ke Jakarta dan berusaha mencari di warung sayur, sudah pasti kalian nggak akan menemukannya. Jadi, jangan lupa bawa oleh-oleh ikan asin untuk bos, rekan, ibu kos, dosen EsaUnggul dan lainnya yaa.

2. Gembus

Gembus yang sudah digoreng dan diikat

Gembus adalah oleh-oleh khas Cilacap berbahan dasar singkong yang berbentuk seperti donat. Namun rasanya tidak manis, melainkan gurih. Biasanya disajikan dalam keadaan baru digoreng, seperti ‘tahu bulat digoreng dadakan’ gitu. Rasanya kenyal dan harganya murah. Cukup dua ribu rupiah, bisa dapat 10 gembus. Biasanya, per 10 gembus akan diikat jadi satu tangkai bambu. Murah banget kan.

Kalian jangan khawatir, meski biasanya disajikan saat hangat, gembus  tetap bisa dijadikan oleh-oleh lho. Kalian bisa membeli gembus setengah matang, kemudian dibungkus plastik vakum dan bisa tahan sampai tiga hari. Cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman-teman kos. Dijadikan santapan hangat bersama dengan teh manis hangat dan cocol saos kacang. Hmm nikmat.

3. Lanting

Lanting bentuk mirip angka delapan 

Masih makanan berbahan dasar singkong. Lanting adalah makanan ringan dengan bentuk mirip angka delapan. Rasa aslinya gurih bawang, pas untuk sekali gigit, dan renyah. Makanya nggak heran kalau lanting masuk kategori jajanan ‘keletikan’ (makanan ringan kriuk dalam bahasa Jawa). Jika teman nonton drama korea di Jakarta adalah popcorn, kalau di Cilacap, lanting jadi teman nonton setia.

Rasa original lanting yaitu gurih bawang. Tapi saat ini sudah banyak varian rasa lanting seperti keju, pedas, jagung bakar dan lainnya. Belum lengkap kalau pulang mudik dari Cilacap nggak bawa lanting. Harganya sangat terjangkau, yaitu sekitar 20 ribu – 40 ribu per kilonya. Kalian bisa menjumpainya di toko oleh-oleh, atau di pasar-pasar tradisional Cilacap. Jadi jangan sampe lupa dibawa ya lantingnya.

4. Tempe Mendoan

Tempe mendoan matang, dengan cabe 'cigit' dan sambal kecap

Tempe mendoan ini sering dibuat jastip pre-order lho. Satu-satunya makanan khas Cilacap yang banyak aku temukan di Jakarta adalah mendoan. Biasanya dijual oleh pedagang kaki lima bertuliskan ‘Mendoan Khas Cilacap’ di gerobaknya. Makanya nggak heran kalau tempe mendoan sering dijadikan pesanan oleh-oleh, karena mendoan cukup populer di Jakarta. Bedanya, harga selembar mendoan di Jakarta bisa dua bahkan tiga kali lipat harga mendoan di Cilacap.

Bahan dasar dan proses pembuatannya tidak jauh dari tempe biasa, namun teksturnya lebih lembut dan tipis, serta lebarnya yang lebih besar dari ukuran tempe biasa. Cara menyantapnya yaitu digoreng dengan adonan terigu bumbu dan daun bawang. Khas gorengan mendoan kalau kata orang Jakarta yaitu ‘gorengan belum matang’, karena digoreng tidak kering. Keluargaku sering menjadikan gorengan mendoan sebagai menu sarapan dengan sandingan teh hangat dan cabai ‘cigit’ atau sambal kecap. 

Tempe mendoan belum matang dibungkus daun

Yang lagi ‘pedekate’ dengan mertua di Jakarta, oleh-oleh tempe mendoan paling cocok buat ambil hati mertua sih. Apalagi yang baru pindah kos, dijamin ibu kos jatuh hati kalau tempe mendoan dijadikan oleh-oleh untuk beliau. Jangan lupa bawa untuk teman-temanmu juga, dan sajikan saat nongkrong atau ngerjain skrispi di kos atau di kampus EsaUnggul. Ekonomis dan nikmat.

5. Dages

Dari kiri : Dages belum matang dan dages setelah digoreng tepung bumbu

Terbuat dari ampas tahu, dages memiliki warna abu-abu dan berbentuk kotak padat. Dages biasanya disajikan dengan cara digoreng menggunakan tepung bumbu gurih. Sobat tempe di dunia gorengan Cilacap. Tapi nggak sedikit juga dages diolah dengan cara ditumis untuk lauk makan. Gorengan dages bisa kalian temukan hampir di seluruh warung gorengan di Cilacap. Tapi jika ingin dibawa oleh-oleh, kalian bisa membeli dages mentah di pasar tradisional.

6. Kerupuk Tengiri

Kerupuk Tengiri

Kurang lengkap kalau mudik dari Cilacap nggak bawa kerupuk tengiri. Ini kerupuk yang nikmat banget dimakan bareng nasi hangat. Rasa ikan tengiri yang khas dan gurih. Keunikan kerupuk tengiri Cilacap dengan kerupuk tengiri atau kerupuk lainnya adalah bentuknya. Bentuk bulat dengan ukuran pas sekali kunyah ini membuatnya jadi sangat unik. Tidak seperti kerupuk tengiri pada umumnya yang berwarna putih karena berbahan dasar tengiri, kerupuk tengiri cilacap berwarna kecoklatan.

Di antara semua oleh-oleh makanan, kerupuk tengiri biasanya memiliki harga paling mahal. Tapi kalau dijadikan oleh-oleh, dijamin nggak ada yang berani menolaknya. Karena rasanya memang gurih dan ‘nagih’. Jika ingin membeli kapasitas banyak, kalian bisa membelinya di pasar tradisional yang dijual per-bal dan harganya juga jauh lebih murah. Harus bawa kerupuk tengiri ya kalau mudik dari Cilacap.

7. Sale Pisang

Sale pisang


Dari makanan gurih, sekarang beralih ke makanan manis legit yaitu sale pisang. Bahan dasar pisangnya dijemur di bawah terik matahari untuk mengurangi kadar air dalam pisang, kemudian digoreng secara langsung atau menggunakan adonan gandum dan tepung beras. Sale pisang bisa tahan lama karena melaui proses pengeringan atau pengasapan, jadi sudah pasti cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Pisang yang biasanya digunakan yaitu pisang kepok, pisang lempeneng, atau pisang raja. Jadi jangan heran kalau di Cilacap, kalian akan menemukan banyak jenis dan bentuk sale pisang, karena pisang yang digunakan bisa berbeda-beda. Sale pisang ini sudah terkenal hingga ke pasar internasional loh, jadi jangan sampai ketinggalan sale pisang di kardus oleh-olehmu ya.

8. Kue Nopia (Ndog Gludhug)

Kue Nopia atau Ndog Gludhug

Selanjutnya, rekomendasi oleh-oleh unik Cilacap adalah kue nopia. Berbentuk bulat berwarna putih dan terbuat dari adonan terigu, diisi dengan gula merah di dalamnya. Cara mematangkannya yaitu dengan dipanggang di atas tungku dengan kayu sebagai bahan bakar. Nah uniknya, nama lain dari kue nopia ini adalah ‘ndog gludhug’ atau yang berarti telur halilintar. Bentuk bulat dan tekstur keringnya mirip cangkang telur, dan ketika di gigit terdapat rasa legit gula merah.

Karena termasuk makanan kering, makanan ini bisa tahan lama. Pas untuk dijadikan oleh-oleh manis dari Cilacap untuk cemilan di kos, atau oleh oleh teman. Selian unik rasa dan namanya, harga kue nopia ini juga murah dan ringan dibawa. Jadi kalau bawa banyak sekaligus pun nggak akan menyusahkan kalian selama perjalanan.

9. Kerajinan Cangkang Kerang

Perajin cangkang kerang dan kerajinan cangkang kerang buatannya 

Terakhir adalah oleh-oleh kerajinan tangan yang cocok kalian bawain khusus untuk doi. Asal muasalnya yaitu karena keprihatinan nelayan pada limbah cangkang kerang yang setiap hari menumpuk di pinggir pantai Teluk Penyu. Dan beberapa nelayan yang menjaring ikan, tak sedikit sampah cangkang kerangnya ikut tersapu jaring. Tapi dengan kreativitas, limbah ini justru membuka peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Cangkang kerang dirangakai perajin menjadi tirai kerang, kotak tisu, jam dinding, gantungan kunci dan berbagai kerajinan lainnya. Kerajinan tersebut dijual mulai dari harga 6 ribu, hingga jutaan rupiah. Dan kerajinan cangkang kerang ini sudah terkenal hingga ke pasar internasional, jadi kualitas kerajinannya juga nggak main-main. Kerajinan ini bisa kalian temukan di sepanjang toko pernak-pernik di sepanjang pinggir pantai teluk penyu. Selamat berbelanja.

____________________________________________________

 

Unik-unik banget kan oleh-oleh dari Cilacap. Dari mulai makanan gurih, manis, kue kering, keletikan, hingga kerajinan tangan pun semuanya unik. Kalau di antara sembilan di atas, favoritku sih kue Nopia dan mendoan, apalagi kalau dimakan bareng teh hangat di pinggir pantai. Kalau berwisata atau mudik, jangan bingung lagi oleh-oleh apa yang akan kalian bawakan untuk teman-teman. Dari yang harganya murah, sampai yang harganya jutaan. 

Siapkan budget khusus untuk oleh-oleh, dijamin dengan uang yang sudah disiapkan, kamu bisa membawa sekarung oleh-oleh unik dari Cilacap. Bisa dibagikan untuk calon mertua, ambil hati dosen pembimbing di EsaUnggul, pedekate temen fakultas tetangga, atau ibu kos. Jadi jangan sampe lupa tentengannya ya.

Dolan Cilacap, aja kelalen tentengane digawa.

Semoga artikel ini bisa membantu kalian, dan btw artikel ini juga sebagai materi lomba menulis artikel dari EsaUnggul ya. Kalian bisa ikutan juga dengan klik di sini. Kalau ada kesalahan atau koreksi, bisa kalian tulis di komentar di bawah ini yaa. Siapa tahu ada juga yang bisa sharing untuk memperbaiki kesalahanku, aku sangat terbuka.

Terimakasih sudah baca tulisanku dan mampir ke rumah blog ku :)

#inikotaku #esaunggul

 

Salam sayang

@ossidduha

Jakarta, 190621

 

 

 

Komentar

  1. Wuiih keren mba, bolehlah klo pulang kampung jangan lupa oleh-olehnya๐Ÿ‘๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  2. Keripik sukun kok gak masuk ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer