Surat Cinta 2023

 

Seperti yang udah aku jelaskan di tulisan Hidup Baruku, bahwa aku akan kasih tau isi suratku yang aku susun untuk aku sampaikan kepada Ibu & Amu, bagaimana keinginanku setelah masa ikatan dinas selesai.

Dan alhamdulillah, Ibu & Amu orang yang amat sangat mendengarkan apa yang kita mau, asal kita menyampaikan segala hal dengan tenang, bijak dan beradab. Tentu Ibu Amu adalah orang tuaku, guruku, dan juga atasanku di kantor. Jadi aku menghormati penuh cinta posisi beliau berdua.

Surat ini aku susun tanggal 5 April 2023 yang keputusannya udah aku buat sejak Januari 2023. Dan aku baru bisa menyampaikan surat ini langsung kepada Ibu dan Amu pada bulan Mei 2023 setelah lebaran tahun itu.

Silahkan dibaca seksama.

Surat Cinta 2023

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarokatuh

Maaf Ibu/Amu, semoga selalu sehat. Mohon maaf sebelumnya Ossid menyatakan keputusannya lewat surat. Alhamdulillah setelah beberapa waktu berdiskusi dengan orangtua dan juga tentunya dengan diri Ossid sendiri, insyaallah Ossid sudah punya hasil dari pilihan Ossid tentang kelanjutan setelah dua tahun masa ikatan dinas.

Sejak bulan Oktober tahun lalu, Ossid sudah mulai membuat list alasan kenapa harus keluar dan kenapa harus di Khadijah. Kedua hal tersebut dari awal memang terasa bimbang untuk dipilih, karena di Khadijah atau di luar ada hal yang ingin dikejar. Dan sebenarnya sejak bulan Januari, Ossid sudah memutuskan pilihan seperti apa yang ossid ambil. Namun memang belum diutarakan karena masih butuh pendapat dari orangtua dan tentunya dukungan dari kerabat Ossid lainnya.

Insyaallah setelah masa ikatan dinas dua tahun, Ossid siap untuk melanjutkan bekerja di Khadijah/YAPSII. Masih ada banyak hal yang ingin Ossid tuangkan untuk kemajuan dan kemakmuran Khadijah/YAPSII. Dan Ossid juga ingin membuat alumni lainnya tetap merasakan bahwa Khadijah adalah rumah.

Namun dengan catatan, Ossid nggak ingin tinggal di asrama, melainkan tinggal sendiri (kos). Alasan Ossid ingin tinggal sendiri adalah karena Ossid ingin lebih mandiri secara finansial. Ossid ingin lebih tahu dan paham caranya mengatur keluar masuk uang yang Ossid punya. Selama ini Ossid kesulitan mengaturnya, karena banyak hal bias seperti uang makan, tempat tinggal dan beberapa fasilitas yang ada di asrama menjadi susah untuk dikategorikan dalam pengeluaran. Ossid sangat bersyukur dengan semua fasilitas yang Ossid dapatkan di asrama, tapi di sisi lain Ossid merasa jadi kurang objektif saat mengelompokkan pengeluaran. Beberapa hal jadi terasa ringan, padahal hal tersebut belum tentu bisa mudah Ossid dapatkan di luar.

Hal ini pun sudah Ossid bicarakan dengan orangtua Ossid, dan Alhamdulillah insyaallah orangtua dan semua keluarga mendukung. Insyaallah untuk tempat tinggal, Ossid nggak akan jauh tinggal dari tempat di Khadijah. Karena ada keinginan juga untuk lebih banyak menggunakan sepeda saat bolak balik kerja. Kemudian alasan lainnya kenapa Ossid ingin tinggal di luar adalah Ossid ingin melakukan kegiatan outdoor. Ada keinginan Ossid untuk menghidupkan konten di media sosial dengan konten lifestyle dan travel. Bukan sebagai prioritas. Namun akan menjadi agenda akhir pekan dan tentunya menghidupkan hobi Ossid yaitu menulis.

Kegiatan outdoor seperti pergi ke suatu tempat, berkumpul dengan komunitas, beberapa liputan kecil dan mengunjungi otangtua adalah yang Ossid maksud. Bisa saja Ossid melakukannya sambil tinggal di Khadijah, tapi hal itu akan mengganggu jadwal di Khadijah yang sudah diatur. Apalagi Covid-19 yang masih belum reda entah sampai kapan, dan perasaan was was orang dari luar yang bergabung dengan anak anak. Ossid nggak mau, kegiatan Ossid ini mengganggu agenda yang sudah terjadwal. Dengan rencana Ossid tinggal di dekat Khadijah, ini juga menjadi maksud agar ketika ada panggilan tugas ke Khadijah mendadak bisa siap dan sigap.

Soal penempatan tugas di Khadijah, Insyaallah Ossid siap untuk tugas apapun yang diberikan. Ada keinginan Ossid untuk belajar banyak hal. Namun disamping tugas utama yang diberikan, Ossid sebenarnya ingin memohon agar tetap diberi tugas sebagai Guru Pengajar. Ossid menikmati kegiatan sebagai guru meski hanya satu kelas. Karena memang sejak dahulu, mimpi Ossid menjadi guru. Ossid nggak merasa harus tugas guru jadi tugas utama, namun kegiatan selingan mengajar yang sudah berjalan sejak 2020 yaitu mengajar satu kelas Bahasa Indonesia kelas 10 membuat Ossid merasa hidup bisa berinteraksi lebih dengan anak anak. Hal tersebut juga membuat Ossid lebih fleksibel dan enjoy saat membantu program sekolah/yayasan yang melibatkan anak anak.

Sekiranya hanya ini yang bisa Ossid sampaikan terkait rencana dan keputusan Ossid. Insyaallah keputusan ini Ossid pilih dengan perasaan bersyukur dan bahagia. Dalam hal apapun, Ossid nggak pernah merasa terpaksa. Adapun apabila suatu hari dalam proses bekerja ada ungkapan marah, kesal atau mengeluh yang keluar dari mulut atau ekspresi Ossid, insyallah hal itu bukan sebab terpaksa. Insyaallah Ossid ikhlas lahir batin.

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata, semata-mata bukan ingin membuat Ibu/Amu sakit hati. Insyaallah hal ini yang ingin Ossid sampaikan kepada Ibu/Amu selama ini.

Dan Ossid juga mohon kepada Ibu/Amu apabila diizinkan, tentang keputusan Ossid ini kalau bisa tidak gamblang disampaikan kepada alumni lainnya. Ossid hanya khawatir apabila teman alumni lainnya menjadi kurang nyaman dan merasa terpaksa dengan pilihan yang Ossid buat. Sehingga membuat mereka merasa gamang untuk menentukan plihannya sendiri, nanti.

Mohon maaf lahir batin. Semoga ibu/amu dan sekeluarga selalu sehat dan bahagia. Amiin ya rabbal’alamin.

 

Salam hormat penuh cinta,

Ossid

Komentar

Postingan Populer