HIDUP BARUKU

 


(Aku nulis judulnya salting sendiri hehe)

Haloooooo everyone!

Aku kembali menginfokan kepada kalian semua tentang life update ku yaa.

Tahukah kalian semua, kalo tanggal 31 Maret 2024 kemarin, adalah hari terakhirku menjadi seorang santri di asramaku. Kok bisa? Gimana nentuin kita masih jadi santri atau engga nya? Dan kok bisa jadi hari terakhir? Apakah setelahnya aku udah ga disebut sebagai santri? Atau kah aku udah ga di sekolahku lagi?

Mari kita ngobrol,

Masa Santriku, SELESAI!

Tahun 2010, aku memulai masa santriku di Khadijah Islamic School. Waktu itu umurku masih 11 tahun dan ke asrama untuk jadi santri SMP. Nggak pernah ada pikiran mau berapa tahun lamanya aku jadi santri, cuma pada waktu itu kepikirannya sampe SMP aja. Apalagi pada waktu lulus SMP, udah sempet cari sekolah lain. Tapi akhirnya, yaa aku kembali lagi.

Foto 1 : aku (yang pegang baskom) dan teman teman SMP ku

Tahun 2013, aku lulus SMP. Dan akhirnya, aku lanjutin masa santriku di jenjang SMA di Khadijah lagi. Alhamdulillah udah mulai betah, ga homesick, dan udah bodoamat sama semua peraturan yang super ketat itu karena udah mulai nyaman mungkin ya. Sampai akhirnya tahun 2016 aku lulus SMA.

Foto 2: wisuda SMP ku di Graha Dinar Bogor tahun 2013

Setelah lulus SMA, aku ngejalanin masa pengabdian kelas 13 selama satu tahun. Yang pada waktu itu, aku jalani dengan amat sangat membahagiakan dan sibuk. Karena aku udah mulai dilibatkan kepengurusan di asrama, sekolah (as asisten TU) dan Yayasan. Dan yang paling lama bertahan adalah di Yayasan untuk masuk kepengurusan BPP. Cukup nyaman dapet bagian tugas ini, karena aku dapet kesempatan explore dunia luar dan pekerjaan pekerjaan super ribet dari sini. Kebetulan aku dimentorin Amu (Ketua Yayasan + Bapak Asrama) langsung pada waktu itu. Dari mulai pegang bidang keuangan, program internal, sampe pegang klien eksternal yang cukup seru dan pusing. Dan masa pengabdianku selesai di tahun 2017.

Foto 3: foto dengan teman SMA ku after ujian nasional SMA tahun 2016

HARUSNYA udahan ya…

Tapi ya karena rencana Allah yang Maha Baik, ternyata aku malah ambil ekstra kontrak untuk program Beasiswa Kuliah dari Yayasan. Waktu itu di bulan Mei 2017, ada momen tawar menawar untuk seluruh angkatanku. Tentang program beasiswa kuliah ini nggak main main ya. Ada kontrak yang lumayan ribet, tantangan yang asem manis, beban yang nggak biasa, dan pastinya harus menerima konsekuensi kembali sebagai anak asrama pada umumnya.

Foto 4 : masa masa kelas 13, aku yang baju ijo buluk itu hehe

And, YES! Aku ambil.

Ternyata aku tertarik untuk ambil program itu. Pikiranku waktu itu adalah, aku mau kuliah. Sebagai anak Cilacap yang kesempatan kuliahnya sangat kecil kalau kembali pulang ke kampung halaman, jadi aku ngerasa pilihan untuk ambil program beasiswa kuliah ini lebih baik. Kebetulan keluargaku dukung dan ya aku ga ngerasa berat juga. So, aku ambil program kuliah yang kontraknya selama 6 tahun dengan pembagian 4 tahun kuliah (wajibb ya, kalo lebih tagihan kuliahnya bayar sendiri) + 2 tahun ikatan dinas atau ibaratnya magang gitu di sekolah.


Foto 5 : aku dan teman teman se angkatanku di kampus (aku yg nongol kepalanya doang)

Persis tahun 2017 aku mulai kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Prodi Jurnalistik Univ Esa Unggul. Dan Alhamdulillah qadarullah, aku bisa menyelesaikan tuntas kuliahku persis 8 semester (4 tahun) di tahun 2021. Alhamdulillah banget, kenapa? Karena aku nggak perlu mikirin biaya kuliah sama sekali, bener bener FREE, GRATISSSS!

Nah. Sejak 2020, pas masih kuliah, aku udah dapet tugas sebagai guru Bahasa Indonesia untuk kelas 7 dan kelas 10. Awalnya gantiin guru yang baru resign karena ga ada lagi orang dan susah nyari guru dari luar. Tapi Alhamdulillah ternyata jadi guru itu ga susah susah amat. Yang susah itu memenuhi administrasinya mwehehehe. Jadi sejak itu aku dapet tugas tetap sebagai guru Bahasa Indonesia.

Foto 6 : temen satu geng ku di kampus (dari kanan: Asma, Rijal, Aku, Yuli, dan Uci)

Aku bahagia banget selama kuliah, selain kegiatan kuliahku, aku banyak banget dapet pengalaman kerja. Sebagai orang yang stay 24/7 di asrama, aku punya tugas tetap di Badan Pengelola Program. Dari mulai pegang bidang keungan Yayasan, program internal, eksternal, semua urusan basic data siswa, guru dan seluruh karyawan, ngajar bahasa Indonesia di sekolah, musyrifah di asrama (ngawasin anak anak), mentor tahfidz & Tahsin, guru bimbel malam, berbagai ketua panitia di berbagai acara, jubir, koodinator rapat dan pertemuan pertemuan khusus, pemandu aktivitas, dan banyak lagi. Kata orang diforsir, tapi aku nggak pernah merasa begitu. Cape pasti pernah, tapi setelah lulus aku ngebayangin semua itu kayak “WOW GUE KEREN BANGETTT” (wkwkwkwkwk).

Foto 7 : aku, mamahku, papahku waktu aku wisuda tahun 2021

Nah karena aku lulus 2021, kemudian aku wisuda dan dapet kesempatan ikatan dinas di sekolah sebagai operator. Setelah dua tahun kemudian, persis di tanggal 31 Maret 2024, aku benar benar dianggap selesai program beasiswa kuliah dan sudah tidak dianggap sebagai santri. Artinya tuh aku udah ga terikat kontrak lagi ya. Aku udah boleh tinggal di luar asrama, aku udah boleh menikah dll.

Dan inilah aku, hidup baruku dan semua kegiatan baru yang aku susun dengan baik

Dan Sekarang?

Sejak tanggal 1 April 2024, aku udah memulai hidup baruku di tempat tinggal yang baru, yaitu di kos. Aku kos berdua sama salah satu temanku yang juga ambil program yang sama dan lulus bareng di waktu yang sama. Namanya Peni.

Kenapa sih, aku excited banget dengan hidup baruku?

Yaa bisa dibayangkan yaa, aku tinggal di asrama sejak tahun 2010 – 2024, yang dihitung adalah 14 tahun. 14 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Hujan badai udah aku lalui bersama teman teman seangkatanku. Berkali-kali hatiku ini terbolak balik maju mundur ingin keluar, kabur, dan nggak kuat sama semua aturan di asrama, tapi AKU BERHASIL! Aku selesai program tanpa ada pelanggaran fatal. Aku nggak pernah pacaran, aku nggak pernah kabur, aku nggak pernah melakukan pelanggaran besar. Jadi tentu aku sangat bangga sama diriku sendiri.

Foto 8 : aku dan alumni lain yang melanjutkan program beasiswa kuliah

Kemudian, aku bahagia sekali bisa kos.

Aku tahu asrama tempat yang nyamaaan banget. Tapi tetep aja, aku merasa butuh privasi. Dan kadang kadang, pergi dan tinggal di tempat yang jauh tuh bikin aku belajar banyak hal. Aku selalu suka pelajaran tak tertulis yang aku dapet di perjalanan berangkat dan pulang kerja. Aku selalu suka bangun pagiku karena aku harus bekerja. Aku suka hidupku yang ku atur sendiri tanpa disuruh siapapun. Dan aku bangga, aku bisa memulai ini semua saat aku udah bener bener siap untuk tinggal sendiri, setelah bekal dari asrama yang mengantarku jadi sekuat hari ini.

Nah terus apakah aku keluar begitu saja dari asramaku?

Alhamdulillah di tahun 2023, aku melalui proses tawar menawar lagi sama Ibu & Amu untuk kesepakatan apakah aku hanya akan sampai ikatan dinas saja, atau aku akan menjadi pegawai tetap di Khadijah. Alhamdulillah dari bulan Januari sebenarnya aku udah siap jawabannya kalau mau ditanya ini itu. Tapi qadarullah aku bisa menyampaikan apa yang aku mau untuk rencana selanjutnya melalui surat di bulan April dan aku kirim suratnya di bulan Mei setelah lebaran.

Foto 9 : berkesempatan jadi pleton waktu upacara di Hari Guru 2023

Dalam surat itu, aku jelasin apa yang aku mau dan tujuanku selanjutnya (suratnya aku spill di blog ini juga, judulnya Surat Cinta 2023)

Aku memilih untuk menjadi pegawai tetap yang artinya aku ambil kontrak kerja untuk beberapa tahun ke depan di Khadijah. Aku bersyukur bisa selalu menjadi bagian dari seluruh kegiatan di Khadijah bersama sekolah, Yayasan, seluruh teman teman alumni, dan tentunya anak anak semua. Aku memang belum sempurna dalam pekerjaanku, tapi insyaAllah aku selalu ingin belajar dan diberitahu hal hal yang baik.

Jadi inilah aku, hidup baruku di luar asrama yang masih tetap terkoneksi sebagai karyawan dan guru di Khadijah Islamic School. I’m so blessed.

Aku Tinggal di Mana?

Sekang aku kos berdua sama temanku, yang lokasinya sekitar 3 KM dari Khadijah. Kos baruku ini aku dapet karena pada waktu itu nggak sengaja lagi jalan jalan di sekitar kelurahan dan alhamdulillah dapet yang cocok.

Foto 10 : hari pertama pindahan, papah dan Hamdan bertugas adzan hihi (pojok ijo itu Peni)

Btw, kos ku ini seharga 1.35 juta perbulannya ya. Udah berdua sama temenku, udah include fasilitas AC dan kamar mandi di dalam, dengan luar 3 petak (menurutku luas). Tapi Listrik dan sampah bayar terpisah. Menurut aku ini murah sih. Terus, kos ku ini bukan sistem komplek, sehingga ngga ada jam malamnya. Aku punya tetangga di samping kanan laki-laki yang sampe hari ini aku belum pernah kenalan.


Foto 11 : pemandangan dari teras kos ku di lantai 2

Kos ku ini agak unik tempatnya. Ruangannya ada di lantai dua dan tangganya terpisah dari luar. Suasananya enak banget banget banget. Aku bersyukur banget dapet tempat dan lingkungan se positif ini. MasyaAllah.

Detilnya aku akan share di tulisan selanjutnya .

 

Soooo…….

Ini hidup baruku dan aku amat sangat menikmati hari hariku sekarang

Terimakasih Allah, sudah memberikan aku kesempatan hidup dengan nikmat yang sangaaat luas. Aku bersyukur bisa mendapatkan ini semua dengan usaha cuma-cumaku. Karena aku yakin, keterlibatan Mu dalam menjadikanku manusia yang penuh dengan nikmat ini jauuh lebih besar.

Terimakasih Allah

Terimakasih semua orang yang dukung aku

Terimakasih aku yang sudah mampu bertahan sejauh ini

 

Salam penuh cinta

Ossidduha

 

 


Komentar

Postingan Populer