'KIDS JAMAN NOW'; Umat Era Digital Produktif
Akhir-akhir ini, tekhnologi berkembang pesat
di seluruh dunia. Jaringan komunikasi terbuka lebar untuk seluruh masyarakat.
Menjadikan media komunikasi berada di mana-mana. Cukup menggenggam smartphone,
segala informasi sudah dalam genggaman. Tanpa mengikuti arus jaman digital,
maka tertinggal sudah informasi dunia. Sebabnya akses informasi menggunakan
media online kini menjadi lebih banyak ketimbang media cetak.
Orang-orang banyak menghabiskan waktunya
untuk menatap layar smartphone dibandingkan untuk membaca buku. Program e-learning
diterapkan di mana-mana. Belajar bukan lagi hal yang susah dan terbatas,
melainkan hal mudah dan amat menyenangkan. Banyak diantaranya yang memilih
sekolah secara virtual dibandingkan harus bertatap muka dengan kawan dan guru.
Jaman sudah berubah. Inilah era digital. Dimana dunia dgital menjadi ratu yang
menarik perhatian seluruh umat manusia dalam melakukan komunikasi.
Era Digital, Sebuah Masalah Kah?
Menjadi generasi muda di era digital
sangatlah serba salah. Orang-orang yang memandang sebelah mata. Seringkali
menjadikan digital sebagai penyebab rusaknya generasi muda sekarang. Slogan ‘Generasi
Merunduk’ menjadi acuan dan semakin memperkuat argumen negatif. Gadget menjadi
bahan pembicaraan seluruh orangtua. Mengeluh tentang si anak yang sibuk dengan
dunia digitalnya alias gadget. Bahkan beberapa orangtua melarang anaknya untuk
memiliki gadget.
Mungkin beberapa kasus memang terjadi hal
seperti itu. Tapi jika kita melirik anak-anak yang bisa kreatif menggunakan gadgetnya,
disalahkan seperti itu adalah mimpi buruk bagi mereka. Banyak kegiatan
bermanfaat yang bisa dilakukan. Terkhusus untuk mahasiswa yang aktif di
selancar dunia media sosial. Mungkin terlihat seperti mahasiswa yang kurang
kerjaan, sebabnya mereka hanya terpatuk di layar gadget berjam-jam. Tapi bukan
hanya mematung saja yang dilakukannya, banyak cara membuat era digital menjadi
lebih unggul dan tinggi.
Perkembangan dalam sebuah ilmu bisa ditandai
dengan semakin majunya tekhnologi. Dengan masuknya era digital saat ini, sudah
menandakan bahwa ilmu pengetahuan sudah semakin maju. Seharusnya era digital
ini disambut dengan meriah dan dimanfaatkan sebagai jalur prestasi terselubung.
Banyak kegiatan di dalam dunia digital yang bisa membuat mahasiswa semakin
berfikir cerdas.
Era digital sudah seharusnya memberikan
banyak manfaat bagi banyak orang. Secara khusus adalah bagaimana mendapatkan
edukasi dari perangkat tekhnologi yang saat ini cenderung sangat digunakan oleh
masyarakat umum (Direktur Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO)di
Indoneisa –Jakarta).
Terjawab bukan, bahwa era digital bukan
melulu sesuatu yang negatif. Melainkan hal yang positif dan bermnafaat sangatlah
banyak. Terlebih jika tidak mengikuti arus jaman era digital, maka yang akan
terjadi, kita akan tertinggal jauh dari ilmu pengetahuan dan tekhnologi dunia. Indonesia
adalah negara berkembang. Bisa menjadi negara maju jika para generasi mudanya
memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan tinggi. Nah, dengan adanya era digital
ini, generasi Indonesia bisa memiliki peluang untuk menembus dinding
Internasional untuk bangsa kita.
Dengan adanya tekhnologi yang canggih,
manusia jadi mudah melakukan apapun.
1.
Mudah dalam
berkomunikasi
Jaman dahulu
sekali, surat menyurat menjadi media dalam berkomunikasi. Seringkali terjadi miss
komunikasi lantaran lambatnya komunikasi yang terjalin. Tapi di era digital
saat ini, komunikasi menjadi sangat mudah. Cukup memiliki smartphone untuk
memanggil siapapun dan diamapun, anda bisa melakukan komunikasi virtual yang
efektif dan mudah.
2.
Belajar
semakin mudah
Ketika
dahulu orang-orang sibuk mengumpulkan uang untuk membeli buku, dan kemudian
belajar. Jaman sekarang, anda cukup akses bahan belajar dari smartphone
anda. Banyak juga di beberapa sekolah dan universitas yang sudah menggunakan
program e-learning untuk metode pembelajarannya. Sehingga belajar menjadi
lebih mudah.
3.
Menjual
barang dengan mudah
Sebelum era
digital muncul, jika hendak berjualan maka kita harus membuka toko. Membutuhkan
biaya yang besar dan tenaga yang besar. Tapi di era digital, hanya dengan
memiliki smartphone, kita bisa berjualan. Bukan hanya lokal, melainkan
bisa secara Nasional. Atau istilah kerennya jual online.
4.
Mudah
mengarsipkan dokumen
Dokumen
dalam bentuk digital menjadi penyimpanan paling efektif. Anda tidak akan
kehilangan dokumen-dokumen penting perusahan anda, sebab digital telah menjadi
wadah yang aman dalam pengarsipan dokumen anda. Tidak lagi takut kehilangan
atau rapuhnya kertas yang membuat dokumen dalam sekejap hilang.
5.
Pembangun
generasi Millenials di era digital
Dengan
melakukan hal-hal yang poduktif saat menggunakan gadget. Seperti membuat bisnis
hosting dan domain. Membantu perusahaan perusahaan dalam pengarsipan dokumen.
Generasi muda bisa melakukannya di waktu yang sempit maupun luas. Berkarya tanpa
batas, dan membangun era digital dengan hal-hal yang positif.
Hilangkan Sugesti Buruk; ‘Kids Jaman Now’
Mungkin akhir-akhir ini, seringkali anda
mendengar bahwa anak-anak yang terbawa negatifnya arus jaman memiliki sebutan
khusus yaitu, ‘Kids jaman Now’. Maksud istilah tersebut yaitu mengucilkan anak-anak
yang terbawa arus jaman dengan dampak negatifnya. Padahal dengan istilah
tersebut kita bisa membawanya menjadi istilah yang positf. Kaitan istilah
tersebut terpacu pada era digital pastinya. Sebagai contoh, anak-anak SD yang
sudah mabuk youtube, sedang dirinya masih di bawah umur. Yang mana,
gadget memang bisa merusak kejiwaannya.
Jika memang anak SD sudah banyak yang
menggunakan gadget sebagai mainan, lantas mengapa kita generasi muda yang
cerdas tidak membuat gadget menjadi sumber penghasilan dan penyaluran
kreatifitas tanpa batas.
Generasi Millennials harus mampu mendobrak
sugesti buruk untuk generasi muda digital. Bahwa dengan menggunakan digital,
generasi muda semakin mudah menyalurkan kreatifitasnya. Bisa berpenghasilan
dengan berselancar di dunia digital. Bukannya semakin menambah sugesti yang
tidak baik mengenai anak digital.
Dengan membuat website, kemudian membuka
lapak jualan di dunia maya. Memudahkan para pembeli agar tidak kesulitan
mencari barang. Itu juga suatu manfaat dari era digital ini. Kemudian anda juga
bisa membuka bisnis hosting dan domain. Bisnis tidak akan ada matinya. Dan
pastinya dengan adanya website untuk menjadi media bisnis, hosting dan doamin
pun juga tidak akan ada matinya. Jadi jangan khawatir jika anda ingin memulai
bisnis hosting dan domain.
Inilah yang bisa menjatuhkan argumen-argumen
nakal orang-orang yang tidak mengetahui betapa banyaknya manfaat berselancar di
dunia digital. Mereka berfikir bahwa dunia digital adalah kotor. Sehingga siapapun
yang menyelaminya akan mengalami gangguan jiwa dan rusak. Padahal jika kita
bisa melek di dunia informasi dan tekhnologi, dunia digital lah yang akan
menyelamatkan kita dari kejamnya tekhnoogi dalam menyisihkan manusia.
Banyak diantaranya, negara yang tidak
berkembang disebabkan lemahnya dalam dunia tekhnologi. Tidak mau menyelami
dunia digital sebab khawatir perkembangan anak yang semakin rusak. Generasi
Millennials bukanlah generasi yang ingin merusk moral bangsa. Generasi
Millennials adalah generasi yang mampu membangun generasi bangsa dan berperang
di era digital dengan menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Yang paling ditegaskan untuk tidak bermain
gadget bukanlah mahasiswa dan generasi muda yang sudah memiliki akal yang
cukup. Melainkan diperuntukkan untuk anak anak. Seperti pada penelitian menurut
American Academy of Pedriatics(AAP), gadget tidak diperbolehkan untuk
anak di bawah usia 13 tahun. Yang mana penelitian ini dimaksudkan agar orangtua
bisa memberi waktu bermain gadget kepada anak hanya satu atau dua jam.
Nah, generasi muda yang sudah dibebaskan
untuk menggunakan gadget, buatlah era digital menjadi era paling positif dalam
memerangi anggapan-anggapan buruk. Pastikan bahwa Millennials On The Move. Bergerak
untuk menuju hal yang positif untuk masyarakat. Bukan lagi hal-hal yang merusak
dan negatif.
‘Kids Jaman Now’, menjadi sebutan yang cocok
untuk anak-anak digital yang telah termakan zaman hingga kini fokus pada dunia
digitalnya. Bukan berarti tidak bisa berkembang, melainkan dengan adanya
istilah tersebut seharusnya bisa membuat sugesti yang baik. Menunjukkan bahwa
anak zaman sekarang memiliki peluang yang tinggi di dunia tekhnologi. Dan mampu
menjadi generasi yang mampu membangun bangsa.
‘Kids Jaman Now’ bukan lagi merusak tapi
merasuk. Merasuk menjadi iblis-iblis digital yang siap berperang di era digital
membangun generasi Millennials menjadi generasi yang positif di era digital. Sehingga
pembangunan bangsa bukan hanya sekedar pemerintah yang membangun, melainkan
generasi muda juga menjadi tokoh utama dalam pembangunan bangsa.
Jakarta, November 2017
a/n Ossidduha
Jakarta, November 2017
a/n Ossidduha
Semangat!!!
Daftar Pustaka :
Shin, Ye-Jin. 2013. Mendidik Anak di Era Digital.
Jakarta: Mizan Digital Publishing.
Alamsyah, Fahrizal. Community, SmitDev. 2009.
e-Business Membangun Bisnis Hosting dan Domain. Jakarta: Penerbit PT Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI.
Wulansari, Nyi Mas Diane. 2017. Didiklah Anak
Sesuai Zamannya: Mengoptimalkan Potensi Anak di Era Digital. Jakarta: PT
Visimedia Pustaka.
Harsanto, Budi. 2017. Inovasi Pembelajaran
di Era Digital: Menggunakan Google Sites dan Media Sosial. Bandung: UNPAD
PRESS.
Komentar
Posting Komentar