Hai Ossid,

Semoga hati dan perasaanmu masih sehat dalam kepekaannya. Semoga masih percaya diri seperti hari-hari sebelumnya. Semoga masih bisa merasa senang ketika satu pekerjaan selesai, beristirahat sebentar, menghibur diri dan kembali bekerja. 

Tenang. Kalo ada masalah boleh istirahat dulu kok. Kalo mau menangis juga boleh. Kalo nggak punya tempat atau orang untuk menumpahkan keluh kesah jangan sedih. Kamu masih punya Allah yang tiap waktu selalu mau tahu apa kegiatanmu. Nggak papa, kadang waktu sendirian bagus juga kok untuk merenung dan intropeksi diri. Manusia memang harus begitu. Kita bukan besi yang selalu tegak lurus, kuat dan nggak pernah mengeluh sakit ditopang bangunan yang berat. Kadang hati juga butuh refleksi.

Hidup bukan tentang senang-senang. Kalau ada hal janggal yang bikin hatimu sedih, diluapin aja lewat tangis. Di dunia ini bukan tempat penyaringan orang-orang baik. Tapi di sini juga bukan sarang penjahat. Kamu juga bisa salah di suatu keadaan, dan benar di satu sisi.

Yang dibutuhkan saat ini tenang.

Banyak orang baik kok di sekitarmu. Coba sid refleksikan, orang lain berempati sama kamu pasti karena kebaikanmu juga kan. Kamu kasih banyak manfaat ke mereka, begitupun sebaliknya. Kalau ada orang benci dan nggak suka kamu ya wajar, tiap harimu nggak selalu baik baik saja. Kamu perlu tahu, bagaimana memilah dia yang nggak butuh kamu dan dia yang selalu ada buatmu.

Tapi jangan naif sama komentar orang ya Sid. Kamu harus tahu, kesalahanmu nggak bisa dinilai sama angin. Kamu perlu manusia lain dengan ketajaman komentar yang bikin kamu selalu berada di track yang benar. Kalau mereka benar membencimu, ya abaikan saja. Kamu bisa lihat pengaruhnya dalam memperhatikan dan mengkritikmu. Nggak papa, dia nggak selamanya ada di hidupmu. Tapi kamu perlu dia saat ini.

Nggak usah banyak banyak teman. Kamu adalah teman untuk dirimu sendiri. Gimana mau cari teman banyak kalau masih suka suudzon dengan diri sendiri.

Sid, istirahat yuk.

Jangan keseringan overthinking. Kasian kamu tiap hari nangis terus. Kamu belum punya siapa-siapa, jangan berperang sama diri sendiri. Jangan selalu merasa kuat, kadang kita juga harus bisa lemah di titik nol biar rasa capek nya hilang semua.

Kenapa? Omongan orang? Jahat? Ah udah biasa.
Sebelumnya, kamu juga bisa kok ngehadapin itu semua. Makin lama kamu makin sering nyalahin diri sendiri, makanya omongan orang selalu dipertimbangkan. Kamu nggak yakin sama kemampuanmu yang sekarang. Padahal biasanya, kamu orang paling percaya diri. Nggak papa sombong dikit, yang penting nggak bohong. Jangan dikit dikit ngerasa lemah, dan akhirnya memusuhi diri sendiri. Tubuhmu cuma punya kamu. Kamu nggak boleh egois mentingin omongan orang dibanding diri sendiri.

Nggak papa sekarang nangis. Olahraga mata. Hehe

Besok jangan nangis lagi ya. Jangan sedih lagi yaa. Jangan marah marah lagi. Tenaang. Tenaaang.

Tenang.

Semua berjalan normal kalo kamu juga merasa begitu.

Nggak papa nangis. Sebentar aja ya. Nanti semangat lagi.


Dari aku buat aku 🙃
Terimakasih aku, sudah bertahan sejauh ini. 🥰