Telaga Biru




Dua pertemuan arus di telaga biru

Bukan salahnya saling bertabrakan dan berseteru

Hingga airnya bukan hanya bertemu tapi juga menyatu

Menyatu menjadi air yang baru

Sosok angin yang biasanya hanya berlalu

Kini menyeru,

Membuat pusaran besar di dalam hati bak pasukan angin biru

Aku tak tahu...

Sampai kapan kau akan berkelana memburu

Semua proses butuh waktu

Apalagi saat kutahu kau bukan dari telaga biru

Mudah sekali rasanya denganmu aku bisa menyatu

Walau denganmu belum pernah ku bertemu

Ingin ku mengintip tirai harapanku

Apakah kelak kau yang akan membuatku bermuara di telaga biru

Atau kau hanya pengantar supaya aku tahu seperti apa telaga biru

Aku hanya sebuah arus yang ingin menepi ke sudut baru

Bukan malah menggenang di tengah beningnya telaga biru

Maaf arusku...

Harus kuteruskan pencarianku pada arus yang benar benar biru

Yang benar-benar tahu

Bagaimana caranya bermuara di telaga biru


Ossidduha
Jakarta, November 2016

Komentar

Postingan Populer